Hari ke-2 kami belajar kembali sp
komputer. Topik kami pada siang ini adalah transformasi data . Yang dibahas
disini adalah transformasi data :
1)
KàK : menyederhanakan kategori
Membuat file baru untuk menampung hasil pengkategorian
variable.
Misalkan
pendidikan yang memilki 4 kategori (SD ,SLTP,SLTA dan PT) disederhanakan
menjadi rendah (SD,SLTP) dan tinggi (SLTA dan PT).
Perintah
yang digunakan adalah transform>recode>into different variable.
Latihan Transformasi Data
1.
Sederhanakan
pekerjaan ibu menjadi 2 kategori yaitu bekerja dan tidak bekerja.
Pertama
berdasarkan alas an ekonomi dan kedua berdasarkan alasan pola asuh.
Dari sisi ekonomi ibu yang bekerja adalah yang
memiliki pekerjaan sebagi PNS san Swasta . sedangkan dari sisi pola asuh ibu
yang tidak bekerja adalah sebagai rumah tangga saja , selebihnya digolongkan
kedalam bekerja. Pemberian kode bekerja untuk ekonomi adalah 1 sedangkan utuk
pola diberikan kode 0. Alas an pemberan kode adalah pengaruh nya terhadap
dependen variable. Nilai yang berpengaruh jelek diberi kode rendah dibandingkan
nilai yang berpengaruh baik.
2.
Buat
pengelompokkan responden berdasarkan kontrasepsi yang dipakai yaitu MKET dan
non MKET bila menggunakan IUD dan susuk(selenihnya tergolong non mket).
3.
Berapa
persen responden yang berencana melahirkan di fasilitas kesehatan?
4.
Berapa
persen responden yang berencana melahirkan di tenaga kesehatan?
NàK : Mengkategorikan Variabel Numerik
Transformasi data numerik
Mengkategorikan data numeric menjadi data
kategorik,disebut juga mengelompokkan data
Ada 2 acuan yang dapat dipakai :
·
Patokan dan,
·
normatif
Acuan patokan adalah batas kategori yang sudah
ditetapkan oleh disiplin ilmu yang bersangkutan. Sedangkan acuan normatif
adalah batas ambang klasifikasi dicari dalam database yang bersangkutan berupa
nilai-nilai deskriptif statistik (mean,median,modus,dll).
Misalnya : data kadar Hb sebelum hamil adalah data
numerik . Ingin diketahui prevalensi anemia maka kadar HB harus dikelompokkan
lebih dahulu. Dasar pengelompokkan adalah acuan patokan, KarenA sudah
ditetapkan oleh kementrian kesehatan bahwa seorang ibu hamil dikatakan anemia
bila kadar hbnya ,11 mg/dl.
Perintah SPSS yang dipakai sama dengan KàK yaitu : transform>recode into
different variable.
Cari median dengan frekuesi ambil statisk ambil
ke-3nya.hilangkan display frekuensi tabelnya agar tidak muncul table yang
panjang
Karena variable dan nilainya sama.
Lakukan hal yang sama untuk hb2 (setelah hamil) dengan
batas ambang yang sama.
2)
Latihan transformasi data NàK
1.
Kelompokkan
umur ibu menjadi resti dan tidak resti dengan ketentuan bahwa umur tidak resti
adalah 20-35 tahun.
2.
Buat field
baru berisi umur balita dalam satuan
tahun
3.
Buat field
baru hipertensi (sistolik dan diastolik) sesuai ketentuan yang berlaku (sistol
120 mmhgdan diastole 80 mmhg). bandingkan dengan hipertensi menggunakan acuan
normative (median)!
4.
Berapa
persen ibu pendek (<mean TB) dan berapa persen ibu ringan (<median BB)
Transformasi data (NàK) (compute)
Menghitung nilai dari perhitungan field numeric yang
sudah ada kemudian disimpan dalam field baru. Dalam perhitungan (rumus) dapat
menggunakan fungsi2 matematis.
Contoh :
Untuk menghitung total skor variable komposit dipakai
fungsi jumlah.
K1 bumil yang melakukan 5t.
3)
NàN : menghitung nilai numerik baru
dari numerik yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar