Loading

Senin, 19 Agustus 2013

TRANSFORMASI DATA



            Hari ke-2 kami belajar kembali sp komputer. Topik kami pada siang ini adalah transformasi data . Yang dibahas disini adalah transformasi data :

1)      KàK : menyederhanakan kategori
Membuat file baru untuk menampung hasil pengkategorian variable.
Misalkan pendidikan yang memilki 4 kategori (SD ,SLTP,SLTA dan PT) disederhanakan menjadi rendah (SD,SLTP) dan tinggi (SLTA dan PT).
       Perintah yang digunakan adalah transform>recode>into different variable.

   Latihan Transformasi Data
1.      Sederhanakan pekerjaan ibu menjadi 2 kategori yaitu bekerja dan tidak bekerja.
Pertama berdasarkan alas an ekonomi dan kedua berdasarkan alasan pola asuh.

Dari sisi ekonomi ibu yang bekerja adalah yang memiliki pekerjaan sebagi PNS san Swasta . sedangkan dari sisi pola asuh ibu yang tidak bekerja adalah sebagai rumah tangga saja , selebihnya digolongkan kedalam bekerja. Pemberian kode bekerja untuk ekonomi adalah 1 sedangkan utuk pola diberikan kode 0. Alas an pemberan kode adalah pengaruh nya terhadap dependen variable. Nilai yang berpengaruh jelek diberi kode rendah dibandingkan nilai yang berpengaruh baik.

2.      Buat pengelompokkan responden berdasarkan kontrasepsi yang dipakai yaitu MKET dan non MKET bila menggunakan IUD dan susuk(selenihnya tergolong non mket).

3.      Berapa persen responden yang berencana melahirkan di fasilitas kesehatan?


4.      Berapa persen responden yang berencana melahirkan di tenaga kesehatan?

NàK : Mengkategorikan Variabel Numerik

Transformasi data numerik

Mengkategorikan data numeric menjadi data kategorik,disebut juga mengelompokkan data

Ada 2 acuan yang dapat dipakai :
·         Patokan dan,
·         normatif

Acuan patokan adalah batas kategori yang sudah ditetapkan oleh disiplin ilmu yang bersangkutan. Sedangkan acuan normatif adalah batas ambang klasifikasi dicari dalam database yang bersangkutan berupa nilai-nilai deskriptif statistik (mean,median,modus,dll).

Misalnya : data kadar Hb sebelum hamil adalah data numerik . Ingin diketahui prevalensi anemia maka kadar HB harus dikelompokkan lebih dahulu. Dasar pengelompokkan adalah acuan patokan, KarenA sudah ditetapkan oleh kementrian kesehatan bahwa seorang ibu hamil dikatakan anemia bila kadar hbnya ,11 mg/dl.
Perintah SPSS yang dipakai sama dengan KàK yaitu : transform>recode into different variable.

Cari median dengan frekuesi ambil statisk ambil ke-3nya.hilangkan display frekuensi tabelnya agar tidak muncul table yang panjang

Karena variable dan nilainya sama.

Lakukan hal yang sama untuk hb2 (setelah hamil) dengan batas ambang yang sama.

2)      Latihan transformasi data NàK

1.      Kelompokkan umur ibu menjadi resti dan tidak resti dengan ketentuan bahwa umur tidak resti adalah 20-35 tahun.
2.      Buat field baru berisi  umur balita dalam satuan tahun
3.      Buat field baru hipertensi (sistolik dan diastolik) sesuai ketentuan yang berlaku (sistol 120 mmhgdan diastole 80 mmhg). bandingkan dengan hipertensi menggunakan acuan normative (median)!
4.      Berapa persen ibu pendek (<mean TB) dan berapa persen ibu ringan (<median BB)

Transformasi data (NàK) (compute)
Menghitung nilai dari perhitungan field numeric yang sudah ada kemudian disimpan dalam field baru. Dalam perhitungan (rumus) dapat menggunakan fungsi2 matematis.
Contoh :
Untuk menghitung total skor variable komposit dipakai fungsi jumlah.
K1 bumil yang melakukan 5t.

3)      NàN : menghitung nilai numerik baru dari numerik yang sudah ada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar