Moore, E.R., Anderson, G.C.
abstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek kontak kulit-ke-kulit ibu-bayi selama 2 jam pertama postbirth dibandingkan dengan perawatan standar (memegang bayi terbungkus selimut) pada menyusui hasil melalui 1 bulan follow up. Sehat primipara diad ibu-bayi secara acak ditugaskan oleh minimalisasi komputerisasi untuk kontak kulit-ke-kulit (n = 10) atau perawatan standar (n = 10). Bayi Menyusui Alat Penilaian digunakan untuk mengukur keberhasilan menyusui pertama dan waktu untuk menyusui yang efektif (waktu pertama dari tiga nilai berturut-turut 10-12). Diad Intervensi mengalami rata-rata 1,66 jam kontak kulit-ke-kulit. Bayi ini, dibandingkan dengan bayi terbungkus, memiliki tinggi berarti mengisap kompetensi saat menyusu pertama kali (8,7 ± 2,1 vs 6,3 ± 2,6, P <.02) dan mencapai menyusui yang efektif cepat (935 ± 721 menit vs 1737 ± 1001, P <.04 ). Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam jumlah ASI masalah yang dihadapi selama masa tindak lanjut (30,9 ± 5,51 vs 32.7 ± 5.84, P <0,25) atau menyusui eksklusif (1,50 ± 1.1 vs 2.10 ± 2.2, P <.45). Kompetensi Menyedot juga terkait dengan puting protractility ibu (r = .48, P <.03). Kontak kulit-ke-kulit ditingkatkan keberhasilan menyusui sangat dini selama periode postpartum awal. Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan pada 1 bulan. © 2007 American College of Nurse-Midwives.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar